Monday, October 8, 2007

Bye Bye Lew, Welcome to Rocky!

Akhir2 ini, beberapa staff member PC lagi dilanda euforia pindah pindah dari Lew Apartment dan private housing di North Caicos ke new staff housing di Rocky Point. Sekitar 40an staff member yang pindah ke building 4 dan 5 di Rocky Point. Ada yang sangat antusias, ada juga yang masih setengah2. Wajar saja karena menempati rumah baru memerlukan adaptasi lagi terutama dari aspek psikologi dan lingkungan. RUmah baru semangat baru? Semoga. MEmang semua tidak ada yang sempurna, berikut ini beberapa hal yang penulis rangkum menyangkut the good news and the bad news regarding pindah2 dari Lew ke Rocky. Tentunya semua masih subject to changes yang mungkin masih dalam tahap progress.

The good news:

1. Serba baru
Hampir semua aspek di Rocky serba baru yang tentunya much better dari yang old di Lew. Bangunan baru, bed baru, mesin cuci/drying machine baru, kulkas baru, drawer baru, TV baru semuanya serba baru dan kinclong.

2. Jarak yang dekat
Akses ke hotel akan jauh lebih gampang dari Rocky karena tidak perlu lagi antre bus dan berdesak2an dengan berbagai macam bau, tidak perlu antre boat dan juga selamat tinggal sandflies yang jahat.

3. Terpusat
Persatuan dan kesatuan bangsa bisa lebih erat karena semua staff tinggalnya terpusat, tidak terpencar2 seperti di North Caicos, komunikasi lebih mudah.

4. Better entertainment
Saat tinggal di North Caicos, sarana hiburan/TV sangat terbatas, channel TV sangat limited paling2 cuman max 8 itupun tidak semuanya asyik. (CNN, SHOW, TBN, TNT, TBS, HBO, SuperWGN). Walau belum dipasang, channel TV di Rocky pastilah much better, more choices; NGC,Discovery, MTV, FSC, ESPN dan segudang channel lainnya. TV-nya juga keren alias yang flat nempel di tembok dan sudah memakai teknologi HDTV.

5. Dapat Sepeda
Waktu tinggal di North, jalan kaki adalah menu sehari2. Tinggal di Rocky dapat sepeda, tentunya bisa asyik jalan2 sore (asal ban tidak kempes).

6. Better internet service
Tidak semua yang tinggal di North dapat internet akses, hanya di Lew, itupun koneksinya tidak stabil karena lokasinya di seberang yang tentunya jauh dari mister IT-nya. KOneksi di Rocky dan staff village lebih stabil karena langsung dimonitor, walaupun dari segi speed masih kalah dibandingkan Lew Apt.

The bad news:

1. Tidak bisa masak
Wacana yang beredar mengatakan bahwa dilarang masak di Rocky. Ini tentu berita yang kurang menggembirakan, terutama bagi yang hobi mancing dan bagi yang tidak bisa mengandalkan makanan di staff canteen. Berarti bye bye sambel sere, bye2 pepes, bye2 kuah jack etc.

2. Privasi kurang
Ada beberapa aspek yang menyangkut berkurangnya privasi di Rocky; a. Letak kamar yang berdekatan dalam satu building, b. Handle pintu yang tidak bisa dikunci dari luar, walaupun bisa dikunci dari dalam tapi di handlenya ada semacam celah yang kayaknya bisa dipakai membuka pintu walau memakai koin ataupun metal yang flat so mesti selalu ingat untuk masang tanda 'Don't Disturb' di pintu jika sedang ...........(hayo apa :)

3. Bising
Letak mesin cuci dan drying machine terlalu dekat dengan kamar, suaranya akan membuat suasana bising dan kepala jadi nyut2, jadi mesti ada aturan misalnya dilarang nyuci diatas jam 10 pm

4. Hilangnya kesan 'pulang'
Saat tinggal di North, ada kesan pulangnya ketika habis kerja, karena ada tripnya dari nyeberang 5 menit, lalu naik bus 5 menit. Kesan pulang ini tidak ada jika tinggal di Rocky, kerja ya di island, pulang juga masih tetep di island

5. Beberapa 'satwa' akan punah
Saat tinggal di North, ada satwa istimewa yang selalu melolong pas jam pulang kerja, 'kuuuwuukkk', nah jika tinggal di Rocky tentu ga bisa lagi karena dekat dengan guest area.

6. Tidak dapat jatah lagi
Saat tinggal di North, masing2 staff dapat jatah bulanan such as beras, minyak, susu, softdrink, garam, gula, coffee/teh etc. Jatah itu tidak ada lagi saat tinggal di Rocky:(

Last but not least, katanya dilarang masang apa2 dikamar, pertanyaan besarnya adalah bagaimana dengan masang pelangkiran? Apa juga tidak boleh?

5 comments:

Anonymous said...

pelangkiran apaan sih..? hehehehehe

Anonymous said...

@ Emang di Karibia ada sere yah ?? Jangan2 import dari Bali qeqeqeq....

@ Hobby mancing yah ?? Waaaa bole tuch sekali2 mancing.....tiang juga senang mancing bli. Mancing keributan hehehhe....

@ Pelangkiran tetep dipasang lah. Khan bisa dijelaskan ke yang punya bahwa itu adalah sarana untuk sembahyang. Kalau nga, taruh di atas lemari yang paling tinggi nga usah ditempel di tembok *kayak saya dikosan hehehe....*. Yah Desa Kala Patra aja....yang penting bisa sembahyang hiihihihi.... Salute euyyy...meski di negeri orang masih ingat pelangkiran hehehe.....kirain hmmm.... hmmm....

@ ..... Don't Disturb --->> Yah lage tidur lah. Kalau nga lagi yoga semadi hihiihihih......

Anonymous said...

jadi pengin kesana...:)

Anonymous said...

#pak eep, pelangkiran terjemahan bebasnya adalah sebuah pura super mini yang biasanya terbuat dari kayu/papan triplek, tempat memuja Tuhan/manifestasinya, tempat sesajen (canang) dan dupa..biasanya ditempel di tembok ;)

#kania,
@sere (terasi)nya dibawa dari Bali kemaren pas vacation heheh,
@asal jgn mancing di air keruh ;)
@good idea kania, pelangkirannya dah ditaruh di atas drawer yang paling tinggi
@DND, kekeh..awas berek gigi nyanan

#imcw,hah? mau jadi caveman? heheh..moga ketemu di Bali..mo konsultasi pak dok ;)

Anonymous said...

@ Ke Bali itu sekarang vacation yah...nga mudik lagee namanya hihiih... :p
@Nga suka mancing di air keruh, kagak seru n nga ada gunanya. Mancing buaya darat aja wkakakakka.....
@Gigi tiang ampun longgong abesik ihihihhi