Sunday, September 30, 2007

4 Langkah Mudah Miliki Website

Jika dulu kita sering ditanya "email kamu apa?" maka saat dunia internet berkembang begitu pesat seperti sekarang ini, pertanyaannya bertambah lagi menjadi "website kamu apa?". Mempunyai website sendiri tentu akan mengasyikkan karena kita punya kontrol terhadap isinya, juga melatih cara berfikir kita dalam menguraikan ide secara tertulis. Disamping itu, kita akan dapat pengalaman baru dimana selama ini kita terbiasa dengan browsing dan berkunjung ke situs orang lain, rasanya agak lain ketika kita melihat situs kita itu sendiri baik itu dalam bentuk website ataupun blog. Kedepannya, sebuah situs bisa juga untuk dijadikan media promosi. Bagi anda yang pemula dan berminat untuk memiliki situs sendiri, kiranya langkah langkah dibawah ini bisa sedikit berguna.

1. Register Domain
Langkah pertama kali tentunya adalah menentukan terlebih dahulu nama dari situs yang anda inginkan, misalnya www.namasitus.com. Secara harfiah, domain dapat diartikan sebagai sebuah alamat situs kita di internet yang jumlahnya jutaan. Nama teknisnya adalah DOmain Name System atau DNS, DNS inilah sebagai media penterjemah alamat situs kita yang sebenarnya adalah berupa angka angka yang dinamakan IP address misalnya 62.54.212.46. Btw, internet itu sebenarnya adalah sebuah jaringan komputer yang sangat luas yang terhubung satu sama lain di seluruh dunia. Jadi semua situs di internet harus terdaftar karena ada organisasinya yang bernama IANA, Internet Assigned Numbers Authority. Organisasi inilah sebagai polisinya internet yang bertugas mengontrol pengaturan IP address. IANA ini akan menunjuk/mempunyai cabang2/company di seluruh dunia tempat dimana kita akan mendaftarkan situs kita. Company2 tempat kita mendaftar biasanya disebut registar. Contoh di Indonesia adalah rumahweb.com, plasahosting.com. indoglobal.com dll. Biayanya di kisaran 100.000 - 500.000 per tahun tergantung jenis kelamin situsnya. Just kidding, maksudnya adalah tergantung type domain yang kita inginkan. Beberapa jenis domain misalnya .com (komersial), .net (biasanya berhubungan dengan jaringan), .co.id (untuk perusahaan di Indonesia), .edu (untuk lembaga pendidikan), .name (untuk personal), dll.

2. Bikin Konten Situsnya.
Setelah register nama domain, maka langkah selanjutnya adalah membuat isi/konten dari domain tersebut biar nantinya menjadi sebuah situs/website yang bisa dibuka. Kalau tidak dibuatkan konten maka tidak akan bisa dibuka dan hanya akan berupa website kosong, seperti punya saya ini contohnya madesuardana.name dan devarioutlet.com
Bagaimana membuat konten sebuah website? Jika anda menguasai HTML atau Macromedia flash, anda bisa bikin sendiri, bisa juga dengan cara membeli software2 pembuat website, cari saja di Google dengan kata kunci misalnya web builder. Ada yang lebih gampang dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga dengan biaya berkisar antara 2 jt-an sampai 10 jt-an tergantung tingkat kesulitan dan tampilan website yang mau kita buat.

3. Publish & Hosting
Apapula hosting itu? Setelah kita register domain dan sudah membuat isi dari web kita maka langkah selanjutnya adalah mempublish situs kita ke internet sehingga bisa dibuka di komputer mana saja selama masih terhubung dengan jaringan internet. Proses publishing ini memerlukan sofware berjenis FTP, file transfer protocol. Publish kemana? Disinilah kita memerlukan jasa perusahaan hosting tempat dimana kita meng-host situs kita. Hosting company ini mempunyai komputer2 yang bertindak sebagai server yang berkekuatan super dan hidup terus menerus 24 jam sehingga situs2 yang di-hostnya bisa di akses kapan saja 24/7. Company2 seperti yang disebut diatas juga melayani jasa hosting.

4. Test Drive: Gratis dan Gampang
Ada alternatif yang mudah untuk memiliki website sendiri yaitu dengan weblog/blog. Gratis dan gampang dalam membuat isinya karena sudah ada template2 yang baku. COntoh layanan blog gratis adalah blogspot.com dan wordpress.com. Ada puluhan template yang bisa dipilih sehingga design web tidak akan menjadi masalah. Sifatnya yang interaktif membuat blog berkembang pesat saat ini. Kekurangannya adalah kita tidak bisa memiliki domain independen alias masih nebeng dengan nama company blog itu. Misalnya www.namasaya.blogspot.com, www.namasaya.wordpress.com.



No comments: